Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:07:00【Sehat】482 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(22859)
Artikel Terkait
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Anggota DPR RI
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan